Pasbar- Untuk
kedua kalinya STAI YDI Lubuk Sikaping mengutus 23 mahasiswanya sebagai peserta
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Terpadu Tuah
Sakato. Kedatangan mahasiswa disambut oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman
Barat, pada Senin (22/7).
Mahasiswa
tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pasbar, Hendra Putra,
yang didampingi Asisten I Setia Bakti, para kepala OPD, serta pemangku
kepentingan terkait lainnya di halaman kantor bupati setempat.
Mengawali
sambutannya, Sekda Hendra Putra mengucapkan terima kasih dan selamat kepada
mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi yang akan melaksanakan KKN-PPM di
Pasaman Barat. Ia menekankan bahwa Pasbar adalah daerah multietnis dengan tiga
etnis utama, yaitu Minang, Jawa, dan Mandailing. "Untuk itu, silakan
menyesuaikan diri di Bumi Mekar Tuah Basamo ini," ujarnya.
Selain itu, ia
juga mengingatkan kepada mahasiswa KKN-PPM untuk membantu Pemerintah Daerah
Pasbar dalam melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan, pemerintahan, dan
pembangunan di kecamatan maupun nagari. "Kami sadar masih banyak
kekurangan dalam berbagai aspek, untuk itu bantu kami memperbaiki dari tiga
komponen di lapangan," ungkapnya.
Sekda juga
menekankan mahasiswa KKN-PPM untuk beradaptasi dengan lingkungan Pasbar karena
yang melakukan KKN-PPM ini bukan hanya warga asli Pasbar melainkan juga dari
luar Kabupaten Pasaman Barat. Oleh karena itu, perlu beradaptasi dengan
lingkungan sekitar. "Saat ini, Pasbar sedang gencar melakukan pembangunan
di segala bidang. Kami mohon bantuannya agar pembangunan ini dapat berjalan
sesuai target," harapnya.
Di akhir
sambutannya, Sekda Hendra Putra berharap agar mahasiswa KKN-PPM ini dapat
membantu dalam percepatan penurunan stunting di Pasbar, dengan mengajak
mahasiswa untuk mensosialisasikan pola makan dan gaya hidup yang sehat.
Mahasiswa STAI
YDI Lubuk Sikaping tergabung Bersama 13 universitas yang berpartisipasi dalam
KKN-PPM Terpadu Tuah Sakato Sumatera Barat tahun 2024 ini antara lain
Universitas Andalas (UNAND), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Islam
Negeri Imam Bonjol (UIN IB) Padang, UIN Sjech M. Djamil Djambek, UIN Mahmud
Yunus, Universitas Perintis Indonesia, Universitas Mohammad Natsir, Institut
Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Universitas Taman Siswa Padang,
Universitas Syedza Saintika (UNSYKA), STAI Yaptip, dan ITS Khatulistiwa.(*)